13 Manfaat Daun Arbai untuk Kesehatan Tubuh dan Pengobatan Tradisional

Arbai (sering juga disebut harendong bulu atau daun arbai) adalah tanaman perdu yang banyak tumbuh liar di hutan, ladang, maupun pekarangan desa. Tanaman ini dikenal dengan daunnya yang lebar, berbulu halus, serta bunga berwarna biru keunguan yang indah. Sejak lama, arbai telah digunakan dalam pengobatan tradisional masyarakat Jawa dan beberapa daerah lain di Indonesia.

Arbai dipercaya mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, dan tanin yang berkhasiat sebagai antiinflamasi, antibakteri, serta antioksidan. Bagian yang sering dimanfaatkan adalah daun, batang, dan akar.

Cara Pemanfaatan / Resep Pengolahan:

• Obat luka luar: Daun arbai segar ditumbuk hingga halus lalu ditempelkan pada luka atau bengkak.

• Mengatasi batuk & radang: Rebus 7 lembar daun arbai dengan 3 gelas air, biarkan hingga tersisa 1 gelas, lalu diminum hangat.

• Obat demam: Akar arbai direbus, air rebusannya diminum 2x sehari.

• Mengatasi bisul: Daun arbai segar dilayukan sebentar di atas api, kemudian ditempelkan pada bisul.

13 Manfaat Daun Arbai untuk Kesehatan:

1. Mengurangi peradangan (antiinflamasi alami).

2. Meredakan batuk dan radang tenggorokan.

3. Membantu menurunkan panas/demam.

4. Mengobati luka luar agar cepat kering.

5. Mengatasi bisul dan bengkak.

6. Bersifat antibakteri alami.

7. Mengatasi keputihan pada wanita.

8. Membantu meredakan nyeri haid.

9. Menenangkan sakit kepala ringan.

10. Melancarkan peredaran darah.

11. Menyembuhkan sariawan dan radang gusi.

12. Membantu menjaga daya tahan tubuh.

13. Mengurangi rasa gatal akibat alergi kulit.