12 Manfaat Andong Merah untuk Kesehatan dan Obat Tradisional

Andong merah, sering disebut juga hanjuang merah atau ti plant, adalah tanaman hias sekaligus tanaman obat yang mudah ditemukan di pekarangan rumah maupun tempat pemakaman. Tanaman ini dikenal dengan daunnya yang lebar, berwarna merah keunguan, serta batang tegak lurus menyerupai palem kecil.

Selain sebagai tanaman hias, andong merah sejak dulu dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional Jawa. Daunnya kaya akan senyawa bioaktif seperti saponin, flavonoid, tanin, dan polifenol yang berperan sebagai antiinflamasi, antibakteri, dan antioksidan.

12 Manfaat Andong Merah

1. Menghentikan perdarahan ringan (daun ditumbuk, ditempelkan pada luka).

2. Obat wasir/ambeien dengan cara direbus lalu airnya diminum.

3. Mengatasi batuk berdarah.

4. Meredakan nyeri perut akibat haid atau gangguan pencernaan.

5. Menyembuhkan luka luar karena sifat antibakteri dan antiinflamasi.

6. Menurunkan panas/demam secara alami.

7. Mengatasi diare dan masalah pencernaan lain.

8. Obat mimisan (daun diremas dan ditempelkan di hidung/dahi).

9. Meringankan nyeri rematik bila digunakan sebagai obat luar.

10. Menyuburkan rambut dengan rebusan daun sebagai bilasan.

11. Membersihkan darah kotor setelah melahirkan.

12. Meningkatkan daya tahan tubuh berkat kandungan antioksidannya.

Cara Pemanfaatan / Resep Pengolahan

• Rebusan: 3–5 lembar daun andong merah direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, diminum 2 kali sehari.

• Tumbukan daun: Untuk luka luar atau perdarahan, daun dicuci bersih lalu ditumbuk dan ditempelkan di area yang sakit.

• Ramuan campuran: Bisa digabung dengan herbal lain seperti kunyit atau jahe untuk memperkuat efek penyembuhan.

⚠️ Catatan: Konsumsi secukupnya, hindari penggunaan jangka panjang tanpa pengawasan tenaga medis.